Kawasan gunung Bromo nan cantik yang dihiasi barisan bukit dan lautan pasir masih menjadi objek wisata favorit Jawa Timur. Terletak di tengah-tengah 4 kabupaten yaitu Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang menjadikan Gunung Bromo menjadi gunung yang cukup mudah dijangkau. Lazimnya wisatawan menggunakan mobil jeep untuk mengarungi lautan pasir luas sekitar gunung. Namun tak jarang, wisatawan yang nekat menggunakan sepeda motor untuk menikmati keindahan dari jarak dekat. Walaupun harus nekat beradu dengan pasir yang kadang bisa bikin motor mogok loh.
Tiga kali mengunjungi gunung ini, rasanya Bromo tidak pernah luntur keindahannya bagi saya. Gunung Bromo selalu memberikan sensasi WOW dari setiap sisinya. Keindahan samudera di atas awan dapat dirasakan saat matahari terbit dari kawasan Pananjakan. Spot satu ini, selalu ramai saat detik-detik matahari mengeluarkan semburat cahayanya. Berbekal jaket tebal karena suhu yang cukup dingin di kawasan tersebut. Dan tak lupa sebuah kamera untuk mengabadikannya.
Walaupun bukan gunung dengan pendakian ekstrem, untuk mencapai puncak Gunung Bromo pun dibutuhkan tenaga ekstra, menaiki gunung pasir yang juga ditambah dengan anak tangga sebelum sampai puncak. Cukup membuat nafas terengah-engah loh. Tiba di puncak Bromo, kita dihadapkan pada lubang kawah yang masih mengeluarkan asapnya. Disamping itu kita bisa melihat Gunung Batok yang berdiri dengan gagahnya tepat disamping Gunung Bromo.
Lautan pasir yang mengelilingi gunung ini menambah keindahan ciptaan Tuhan ini. Dengan luas sekitar 5500 km persegi, lautan pasir Bromo memberikan nuansa tersendiri bagi penikmatnya. Disekitarnya juga terdapat bukit-bukit berbaris, anda akan semakin terpukau dengan keindahan menakjubkan Bromo. Hamparan rumput di dataran berbukit dengan pepohonan teduh bersalut kabut dan padang savana yang terbentang sungguh merupakan santapan adem bagi mata.
Selain menawarkan wisata keindahan alam, kawasan Gunung Bromo juga menawarkan wisata rohani. Tepat di bawah gunung, Pura Luhur Poten menjadi pusat peribadatan umat Hindu Suku Tengger, suku yang mendiami sekitar kawasan Bromo. Banyak upacara-upacara adat yang digelar di pura dan Gunung Bromo, salah satunya yang terkenal adalah Upacara Yadnya Kasadha, yaitu upacara wujud syukur Suku Tengger pada Sang Hyang Widhi sekaligus mengenang sejarah leluhur mereka Joko Seger dan Roro Anteng.
Bagi anda yang ingin mencari suasana yang membuat anda lebih fresh dari rutinitas, silahkan mencoba merasakan alam bumi Bromo.Sampai saat ini, wisata Gunung Bromo masih menjadi alternatif favorit liburan wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.
Salam Traveling..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar